Pernah dengar tentang Google SEO? Bagi orang bisnis yang banyak memanfaatkan dunia online, metode ini sering digunakan sebagai salah satu cara pemasaran.

Apa itu SEO?

SEO, atau kepanjangan dari Search Engine Optimization, digunakan untuk meningkatkan peringkat website kita agar muncul di halaman awal hasil pencarian di Google. Bukan hanya Google, teknik yang sama juga bisa kita gunakan untuk mesin pencari lain seperti Yahoo, Bing, MSN, dan sebagainya.

Saat kita menggunakan Google, berapa banyak orang yang menjelajah hingga halaman ke-5 atau lebih? Biasanya, orang hanya membuka halaman 1, 2, atau 3, lalu malas untuk melanjutkan. Mata sudah mulai lelah, kan?

Hasil pencarian di halaman pertama Google

Bukankah lebih bagus jika website kita berada di halaman pertama hasil Google? Misalnya, jika kita ingin mencari informasi tentang “Business Model Canvas” dalam bahasa Melayu, kita akan membuka Google dan mencari “bmc melayu”. Benar, kan?

Coba deh buka Google dan cari “bmc melayu” lalu lihat apa yang terjadi…

Kita lihat hasilnya: 

 

Lihat kan? Blog post saya tentang BMC ada di halaman pertama. Posisinya berada di peringkat kedua dan ketiga. Keren, kan? Tapi harus usaha lebih keras lagi untuk naik ke posisi teratas.

Perhatikan baik-baik. Ada lebih dari 500.000 hasil pencarian. Secara default, Google akan menampilkan 10 hasil pencarian per halaman. Jika website kita ada di peringkat 90, maka akan muncul di halaman 9. Bagaimana kalau di peringkat 1000?

Coba cari “mari belajar linux” dan lihat apa yang muncul?

Alhamdulillah. Berada di posisi teratas meskipun artikel ini ditulis pada tahun 2014. Inilah contoh manfaat dari Google SEO. Tertarik?

Facebook Ads vs Google SEO

Sudah punya halaman bisnis di Facebook dan sudah menjalankan FB Ads. Jadi, perlu tidak menggunakan Google SEO? Perlu, dong! Terutama jika Anda punya website atau blog untuk keperluan bisnis.

Pernah dengar tentang interruption vs permission marketing? Inilah yang membedakan kedua metode pemasaran melalui Facebook Ads dan Google SEO. Jangan salah paham, keduanya penting dan punya kelebihan masing-masing.

Interruption marketing dalam bahasa sederhana adalah mengganggu orang untuk menarik perhatian. Contohnya, saat menonton adegan tegang di film Avengers di TV, tiba-tiba muncul iklan. Atau saat sedang membaca gosip di Facebook, muncul iklan produk dengan label sponsored yang menawarkan pemutih yang bisa membuat cantik dalam 3 hari! Penasaran kan, ingin mencoba? Benar, kan?

Permission marketing menggunakan Google SEO berbeda. Orang memang mencari sesuatu di Google, misalnya “produk pemutih ketiak”, lalu hasilnya keluar, dan mereka dengan sukarela mengklik situs tersebut. Di situs tersebut, ada tawaran ebook tentang tips memutihkan ketiak, dan mereka dengan sukarela untuk kedua kalinya memasukkan alamat email mereka. Jadi, jangan marah kalau penjual online mengirimkan email setelah itu, karena kita memberikannya dengan sukarela. Begitulah kira-kira…

Bagaimana cara melakukan SEO?

Oke, ini adalah kegunaan SEO secara singkat. Nanti kita lanjutkan dengan postingan tentang bagaimana menerapkan teknik SEO. Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam SEO: aspek teknis, dan yang paling penting adalah konten yang baik. Sampai jumpa lagi dalam postingan SEO berikutnya.

Mendapatkan manfaat dari postingan ini? Silakan bagikan kepada teman-teman.