Share This Article
Bahasa / Language
Strategi Penetapan Harga Kompetitif adalah salah satu teknik penetapan harga yang paling sering digunakan dalam dunia bisnis, terutama di pasar yang sangat kompetitif. Dalam strategi ini, harga produk atau layanan ditetapkan berdasarkan harga yang ditawarkan oleh pesaing. Tujuan utama dari strategi harga kompetitif adalah untuk menarik pelanggan dengan menawarkan harga yang lebih menarik atau setara dengan pesaing tanpa mengorbankan kualitas produk. Lihat juga strategi pemasaran 4P di mana strategi penetapan harga (price) adalah sebahagian dari strategi pemasaran.
Strategi Harga Kompetitif: Menetapkan Harga untuk Mengalahkan Persaingan
Harga kompetitif merujuk pada strategi di mana bisnis menetapkan harga produknya berdasarkan harga yang ditetapkan oleh pesaing untuk produk serupa. Di pasar yang penuh dengan pilihan, pelanggan sering kali membuat keputusan pembelian berdasarkan perbandingan harga. Dengan menawarkan harga yang kompetitif, bisnis dapat menarik pelanggan dari pesaing dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
Strategi harga kompetitif biasanya digunakan di industri di mana produk atau layanan sulit dibedakan, seperti di ritel, elektronik, atau telekomunikasi. Dalam situasi ini, harga menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian pelanggan.
Jenis-jenis Strategi Harga Kompetitif
Ada beberapa pendekatan yang dapat diambil dalam menetapkan harga kompetitif:
1. Harga Setara (Parity Pricing)
Dalam pendekatan ini, bisnis menetapkan harga yang sama atau sangat mirip dengan pesaing. Strategi ini digunakan untuk menjaga persaingan tanpa memicu perang harga. Ini cocok digunakan ketika bisnis yakin bahwa produk atau layanan mereka menawarkan nilai tambah yang akan menarik pelanggan meskipun harganya sama.
2. Harga Lebih Rendah (Undercutting)
Dalam strategi ini, bisnis menetapkan harga yang lebih rendah dari pesaing. Tujuannya adalah untuk menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga dan meningkatkan penjualan meskipun dengan mengorbankan margin keuntungan yang lebih rendah. Strategi ini sering digunakan oleh bisnis yang ingin memasuki pasar atau dengan cepat meningkatkan pangsa pasar mereka.
3. Harga Premium (Premium Pricing)
Pendekatan ini melibatkan penetapan harga yang lebih tinggi dari pesaing. Strategi ini digunakan ketika bisnis percaya bahwa produk mereka memiliki kualitas atau fitur yang lebih baik yang dapat membenarkan harga premium. Ini juga cocok untuk merek yang ingin mempertahankan citra eksklusif atau mewah.
Contoh-contoh Harga Kompetitif
Mari kita lihat beberapa contoh bagaimana strategi harga kompetitif diterapkan di berbagai industri:
1. Industri Ritel: Toko Serba Ada dan Supermarket
Di Indonesia, toko serba ada seperti Indomaret sering bersaing dengan toko seperti Alfamart. Untuk menarik pelanggan, mereka biasanya menetapkan harga untuk kebutuhan sehari-hari seperti minuman, makanan ringan, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan harga yang sangat mirip. Kadang-kadang, mereka juga menawarkan promosi diskon untuk produk tertentu yang diselaraskan dengan promosi yang dijalankan oleh pesaing.
2. Industri Telekomunikasi: Paket Data dan Smartphone
Perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL, dan Indosat sering menggunakan strategi harga kompetitif dalam menawarkan paket data dan paket smartphone. Mereka selalu memantau harga pesaing dan menawarkan paket yang hampir sama atau lebih murah, terutama saat ada peluncuran produk baru seperti iPhone atau Samsung Galaxy. Persaingan ketat ini memungkinkan pelanggan memilih paket yang memberikan nilai terbaik.
3. Industri Elektronik: Toko Elektronik
Dalam industri elektronik, toko seperti Electronic City dan Best Denki sering bersaing dari segi harga untuk produk seperti televisi, kulkas, dan laptop. Mereka mungkin menawarkan harga yang sama untuk model tertentu, tetapi kemudian memberikan insentif tambahan seperti garansi perpanjangan, voucher hadiah, atau program cicilan tanpa bunga untuk menarik pelanggan.
4. Industri Otomotif: Mobil Baru
Di industri otomotif, perusahaan seperti Honda, Toyota, dan Nissan sering menggunakan strategi harga kompetitif saat meluncurkan model baru. Misalnya, ketika Honda City diperkenalkan dengan harga menarik, pesaing seperti Toyota Vios mungkin menyesuaikan harga mereka untuk bersaing dalam segmen yang sama. Selain itu, mereka juga mungkin menawarkan insentif tambahan seperti diskon, cashback, atau paket layanan gratis untuk menarik pembeli.
5. Industri Perhotelan: Hotel dan Airbnb
Di industri perhotelan, hotel sering menetapkan harga kamar mereka berdasarkan tarif yang ditawarkan oleh pesaing terdekat atau platform seperti Airbnb. Sebagai contoh, sebuah hotel mungkin menurunkan harga kamarnya di musim sepi jika pesaing mereka menawarkan harga yang lebih rendah untuk menarik wisatawan. Sebaliknya, selama musim ramai, harga mungkin disesuaikan agar sejalan dengan tarif pasar.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Menarik Pelanggan: Dengan menawarkan harga yang kompetitif, bisnis dapat menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga, terutama di pasar dengan banyak pesaing.
- Meningkatkan Pangsa Pasar: Harga kompetitif dapat membantu bisnis meningkatkan pangsa pasar dengan menarik pelanggan dari pesaing.
- Menjaga Persaingan: Harga yang sebanding dengan pesaing dapat menghindari perang harga yang merugikan semua pihak yang terlibat.
Kekurangan:
- Margin Keuntungan Rendah: Menetapkan harga yang terlalu rendah dapat mengurangi margin keuntungan, terutama jika biaya produksi tidak dapat dikurangi.
- Kurang Cocok untuk Produk Unik: Strategi ini kurang tepat untuk produk unik atau yang memiliki nilai tambah tinggi, di mana harga premium lebih pantas.
- Perang Harga: Jika pesaing menurunkan harga, bisnis mungkin terpaksa mengikuti, yang dapat memicu perang harga yang dapat merusak profitabilitas.
Kesimpulan
Strategi Penetepan Harga kompetitif adalah strategi yang sangat efektif di pasar dengan banyak pesaing dan pelanggan yang sensitif terhadap harga. Dengan menetapkan harga yang sesuai berdasarkan analisis pesaing, bisnis dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar mereka. Namun, penting untuk mempertimbangkan margin keuntungan dan nilai produk sebelum menetapkan harga kompetitif. Dalam beberapa kasus, menonjolkan nilai tambah atau fitur unik produk bisa lebih efektif daripada sekadar bersaing dalam hal harga.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi harga kompetitif adalah alat yang penting untuk tetap relevan dan sukses. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menetapkan harga yang tidak hanya menarik pelanggan tetapi juga mendukung pertumbuhan dan keuntungan bisnis dalam jangka panjang.
Credit: Image by jcomp on Freepik