Generally Accepted Accounting Principles (GAAPs) adalah standar yang diterapkan dalam akuntansi dan manajemen keuangan untuk memastikan keseragaman dalam prosedur dan teknik dalam penyusunan laporan keuangan.

Konsep GAAP

Konsep utama dalam GAAP meliputi:

Entitas Bisnis:

Restoran adalah entitas bisnis yang terpisah dari pemiliknya, menghasilkan pendapatan, menanggung biaya, mengelola aset, dan menangani liabilitas.

Biaya Historis:

Nilai aset dicatat berdasarkan harga pembelian awal, meskipun nilai pasar saat ini mungkin berubah seiring waktu, seperti nilai properti yang meningkat atau peralatan yang mengalami depresiasi.

Going Concern:

Asumsinya adalah bahwa restoran akan terus beroperasi tanpa batas waktu kecuali ada bukti sebaliknya.

Periodisitas:

Laporan keuangan harus disusun secara berkala, seperti bulanan untuk pengambilan keputusan manajemen dan tahunan untuk keperluan pajak.

Pengeluaran Disesuaikan dengan Pendapatan:

Pengeluaran harus diselaraskan dengan pendapatan dalam pelaporan keuangan, dengan akuntansi akrual mengakui pendapatan dan biaya ketika terjadi, terlepas dari arus kas.

Konservatisme:

Potensi kerugian harus dicatat segera setelah kemungkinan terjadinya, sementara keuntungan hanya dicatat ketika telah dipastikan.

Konsistensi:

Informasi keuangan harus dikumpulkan dan dilaporkan secara konsisten setiap tahun untuk keakuratan dan keandalan.

Materialitas dan Praktikalitas:

Pertimbangan harus diberikan pada kepraktisan pelaporan peristiwa keuangan kecil atau hal-hal yang bersifat sensitif.

Akuntansi yang Efektif

Tiga karakteristik penting dari akuntansi yang efektif menurut GAAP adalah:

1. Informasi keuangan harus relevan untuk pengambilan keputusan, pemantauan, dan keperluan pajak.
2. Informasi harus terkini untuk operasi harian dan pelaporan tepat waktu.
3. Data keuangan harus akurat untuk memberikan gambaran yang benar tentang kesehatan keuangan bisnis.