Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengelolaan Keuangan Rumah Makan #2 – Apa itu Pengelolaan Keuangan?

Mengurus aktiviti berkaitan operasi seharian

Bahasa / Language

Raymond S. Smidgall (et al.) dalam buku “Restaurant Financial Basics” mendefinisikan sebagai:

“Proses mengorganisasi, menganalisis, menafsirkan, mencatat, merangkum, dan melaporkan informasi keuangan dengan cara yang bermakna bagi pemilik, manajer, dan pengguna internal lainnya serta untuk pemberi pinjaman dan pengguna eksternal lainnya. Juga dikenal sebagai akuntansi.”

Kata kunci dalam pengelolaan keuangan atau akuntansi adalah: mengorganisasi, menganalisis, menafsirkan, mencatat, merangkum, dan melaporkan informasi keuangan. Ini juga berarti akuntansi.

Pengelolaan Keuangan di Restoran

Untuk pengelolaan keuangan restoran, manajer restoran menggunakan informasi keuangan untuk mengelola aktivitas operasional sehari-hari. Ini berkaitan erat dengan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh, serta pengeluaran harian. Ini tentang uang yang masuk dan keluar.

Informasi keuangan perlu diorganisasi dan bermakna. Analisis dan interpretasi informasi ini sangat penting. Itulah mengapa informasi ini perlu dicatat, dirangkum, dan dilaporkan kepada pihak yang memerlukannya. Misalnya, pemilik restoran perlu memahami kesehatan ekonomi restoran.

Pengelolaan Keuangan vs. Pembukuan

Pembukuan melibatkan analisis dan pencatatan transaksi keuangan spesifik seperti penjualan, pengumpulan pendapatan, dan daftar gaji. Data dari pembukuan kemudian dirangkum oleh akuntan untuk ditafsirkan oleh manajemen.

Bidang-Bidang Akuntansi

Beberapa area spesialis dalam akuntansi/pengelolaan keuangan meliputi:

  • Akuntansi Keuangan: Proses keseluruhan untuk menciptakan dan menggunakan informasi akuntansi dalam membuat keputusan bisnis. Deliverables dalam area ini termasuk laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi (profit & loss), dan laporan arus kas.
  • Audit: Auditor menilai apakah kontrol atau langkah-langkah untuk mengelola kas dan inventaris sudah ada dan efektif. Sistem pengelolaan keuangan juga dievaluasi untuk memastikan bahwa informasi keuangan dicatat dan dilaporkan dengan akurat. Laporan keuangan dinilai untuk menentukan apakah mereka benar-benar mencerminkan posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas, serta apakah prinsip akuntansi diterapkan secara konsisten.
  • Akuntansi Manajerial: Proses perencanaan menggunakan informasi keuangan, baik historis maupun perkiraan ke depan. Misalnya, dalam restoran, ini mungkin melibatkan identifikasi hidangan yang paling populer dipesan oleh pelanggan!
  • Akuntansi Pajak: Perencanaan dan penyediaan informasi keuangan untuk tujuan pelaporan dan pembayaran pajak kepada pemerintah.

Leave a comment

© 2025 Gerbang Bisnes. All Rights Reserved.

Sign Up to Our Newsletter

Be the first to know the latest updates