Share This Article
Bahasa / Language
Aliran pendapatan BMC, salah satu blok penting dalam Business Model Canvas (BMC), merujuk kepada berbagai sumber pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah bisnis melalui produk dan layanan yang ditawarkannya. Ini melibatkan pengembangan penawaran yang sesuai dengan proposisi nilai bisnis.
Aliran Pendapatan BMC: Blok Kunci dalam Business Model Canvas
Dalam kerangka BMC, aliran pendapatan umumnya dikategorikan dalam dua tipe utama:
- Pendapatan Transaksi: Pembayaran sekali waktu yang diterima dari pelanggan untuk pembelian produk atau layanan individu.
- Pendapatan Berulang: Pembayaran berkelanjutan, sering kali berasal dari langganan atau transaksi berulang.
Menghasilkan Aliran Pendapatan dalam Kerangka BMC
Ada beberapa metode untuk menciptakan aliran pendapatan dalam BMC:
- Penjualan Aset: Melibatkan penjualan barang fisik. Pendapatan dihasilkan saat pelanggan melakukan pembelian.
- Biaya Penggunaan: Untuk layanan, pendapatan diperoleh berdasarkan penggunaan oleh pelanggan. Contohnya, biaya per menit untuk panggilan telepon.
- Biaya Langganan: Model ini menghasilkan pendapatan melalui pembayaran reguler dan berkelanjutan untuk akses layanan yang terus-menerus, seperti pembayaran bulanan untuk keanggotaan gym atau langganan game online.
- Sewa/Penyewaan/Peminjaman: Pendapatan diperoleh dari menyewakan atau meminjamkan aset, seperti properti atau kendaraan. Ini juga termasuk model penyewaan untuk gadget seperti iPhone atau perangkat Samsung terbaru.
- Perlesenan: Pendapatan dapat dihasilkan dengan melisensikan kekayaan intelektual (IP) kepada pihak ketiga. Ini bisa termasuk pelisensian merek dagang atau paten dengan imbalan biaya tertentu.
- Biaya Perantara: Aliran pendapatan ini biasanya melibatkan penghasilan komisi. Misalnya, persentase dari harga jual properti yang mungkin diambil sebagai biaya perantara.
- Periklanan: Pendapatan juga dapat diperoleh melalui periklanan. Misalnya, membuat blog dengan lalu lintas tinggi dan menawarkan ruang iklan.
Mekanisme Harga
Setiap aliran pendapatan dalam BMC dapat menggunakan berbagai mekanisme harga, yang secara signifikan memengaruhi pendapatan yang dihasilkan. Mekanisme ini dapat dikategorikan secara luas sebagai:
- Harga Tetap: Harga tetap dan tidak bervariasi antara transaksi.
- Harga Dinamis: Harga berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor, seperti permintaan, kondisi pasar, atau segmen pelanggan.
Memahami dan menerapkan mekanisme harga ini secara strategis dapat menyebabkan perbedaan substansial dalam hasil pendapatan bagi bisnis.
Harga Tetap
- Harga Daftar merujuk pada harga yang telah ditentukan sebelumnya untuk produk atau layanan yang ditetapkan oleh penjual atau produsen sebelum diskon, promosi, atau negosiasi. Ini adalah harga yang biasanya ditampilkan kepada pelanggan dan mewakili harga ritel standar atau yang disarankan (SRP).
- Harga Tergantung Fitur Produk adalah strategi harga dinamis di mana harga produk atau layanan bervariasi berdasarkan fitur atau atribut spesifik yang ditawarkan. Dalam model ini, versi yang berbeda dari produk dengan fitur yang bervariasi diberi harga berbeda, memungkinkan pelanggan memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
- Harga Berdasarkan Segmen Pelanggan adalah strategi harga dinamis di mana harga produk atau layanan disesuaikan berdasarkan karakteristik spesifik dari segmen pelanggan yang ditargetkan.
- Harga Tergantung Volume adalah strategi di mana harga produk atau layanan bervariasi berdasarkan jumlah yang dibeli. Umumnya, pendekatan ini menawarkan diskon atau harga yang lebih rendah seiring dengan peningkatan volume pembelian, memotivasi pelanggan untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Harga Dinamis
- Negosiasi atau Tawaran dalam Harga Dinamis merujuk pada strategi harga di mana harga akhir produk atau layanan ditentukan melalui diskusi bolak-balik antara pembeli dan penjual.
- Manajemen Hasil adalah strategi harga yang berfokus pada memaksimalkan pendapatan dengan menyesuaikan harga berdasarkan permintaan dan pasokan real-time dari produk atau layanan. Ini umum digunakan dalam industri dengan kapasitas tetap, seperti maskapai penerbangan, hotel, dan tempat acara, di mana tujuannya adalah menjual produk yang tepat kepada pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat dengan harga tertinggi yang mungkin.
- Harga Pasar Real-Time adalah strategi harga dinamis di mana harga produk atau layanan disesuaikan secara terus-menerus berdasarkan kondisi pasar real-time, termasuk pasokan, permintaan, persaingan, dan faktor eksternal lainnya. Pendekatan ini umumnya digunakan di pasar yang sangat volatile di mana harga perlu mencerminkan kondisi saat ini untuk tetap kompetitif dan menguntungkan.
- Harga Lelang adalah mekanisme harga dinamis di mana harga produk atau layanan ditentukan melalui proses penawaran kompetitif. Dalam lelang, calon pembeli mengajukan tawaran untuk barang tersebut, dan tawaran tertinggi biasanya menang. Pendekatan ini dapat digunakan untuk memaksimalkan pendapatan dengan memanfaatkan persaingan di antara pembeli.
Perencanaan Strategis untuk Generasi Pendapatan dalam Model Bisnis Anda
Untuk memastikan model bisnis menghasilkan pendapatan secara efektif, perencanaan strategis sangat penting. Proses ini melibatkan pengembangan produk atau layanan yang sesuai dengan segmen pelanggan target, diikuti dengan monetisasi penawaran ini melalui penjualan. Pertimbangan kunci meliputi:
- Struktur Pendapatan: Tentukan apakah pendapatan akan berasal dari transaksi sekali waktu atau pembayaran berulang. Pilihan ini akan membentuk model pendapatan keseluruhan dan keberlanjutannya.
- Mekanisme Harga: Tentukan strategi harga yang sesuai, apakah tetap atau dinamis, untuk memaksimalkan potensi pendapatan. Mekanisme harga yang dipilih akan secara langsung memengaruhi profitabilitas dan daya saing pasar bisnis.
Dengan merencanakan elemen-elemen ini secara cermat, bisnis dapat menciptakan model yang kuat yang secara konsisten menghasilkan pendapatan.