Share This Article
Bahasa / Language
Bahasa / Language: |
---|
Meskipun FOMO, scarcity (keterbatasan), dan urgency (kesegeraan) tampak serupa, sebenarnya mereka berbeda. Namun, tujuannya tetap sama: mempengaruhi prospek untuk membeli!
Pengenalan
Teknik copywriting FOMO (Fear of Missing Out), scarcity (keterbatasan), dan urgency (kesegeraan) adalah tiga pendekatan berbeda yang sering digunakan dalam pemasaran untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Sering kali, ketiganya dapat digunakan secara bersamaan. Mari kita pahami lebih lanjut tentang perbedaan FOMO, scarcity, dan urgency ini.
FOMO vs Scarcity vs Urgency: Apa Bedanya?
Berikut adalah perbedaan utama antara ketiga teknik tersebut:
-
FOMO (Fear of Missing Out):
- Definisi: FOMO adalah teknik yang menekankan pada ketakutan pelanggan bahwa mereka akan kehilangan sesuatu yang berharga atau menarik jika mereka tidak segera bertindak.
- Cara Kerja: Teknik ini menarik perhatian pelanggan dengan menyoroti popularitas atau eksklusivitas produk atau layanan. Contohnya, “Jangan sampai ketinggalan promosi spesial ini, banyak yang sudah mendapatkannya!”
- Tujuan: Memanfaatkan rasa ingin tahu dan keinginan sosial pelanggan agar mereka tidak merasa tertinggal.
-
Scarcity (Keterbatasan):
- Definisi: Scarcity adalah teknik yang menekankan pada keterbatasan stok atau pasokan produk, membuat produk terlihat lebih berharga dan mendesak.
- Cara Kerja: Teknik ini menunjukkan bahwa produk atau layanan memiliki stok yang terbatas. Contohnya, “Hanya tersisa 5 unit!”
- Tujuan: Menciptakan rasa urgensi dan nilai tambah melalui persepsi bahwa produk sulit diperoleh.
-
Urgency (Kesegeraan):
- Definisi: Urgency adalah teknik yang menekankan pada batas waktu yang terbatas untuk mengambil keputusan pembelian.
- Cara Kerja: Teknik ini bekerja dengan menetapkan tanggal kedaluwarsa atau batas waktu untuk sebuah penawaran. Contohnya, “Penawaran berakhir dalam 24 jam!”
- Tujuan: Mendorong tindakan segera dari pelanggan dengan menetapkan waktu terbatas untuk bertindak.
Kesimpulan
Walaupun ketiga teknik ini bertujuan untuk meningkatkan keputusan pembelian, mereka melakukannya melalui pendekatan psikologis yang berbeda:
- FOMO: Menekankan ketakutan akan kehilangan sesuatu yang populer.
- Scarcity: Menekankan keterbatasan stok atau pasokan.
- Urgency: Menekankan batas waktu yang terbatas untuk mengambil keputusan.
Penggunaan yang cerdas dan etis dari ketiga teknik ini dapat meningkatkan penjualan dan membuat pelanggan merasa lebih terdorong untuk segera melakukan pembelian.
Credit: Image by rawpixel.com on Freepik