Konsep social proof (bukti sosial) berasal dari psikologi, di mana orang lebih cenderung mengikuti tindakan atau keputusan orang lain dalam situasi tertentu. Dalam pemasaran, social proof digunakan untuk membangun kepercayaan dan mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dengan menunjukkan bahwa orang lain telah memberikan respons positif terhadap produk atau layanan.
